REIPITA SARI : Blog bwat berbagi

Kamis, 11 Maret 2010

NGGAK DA PINTU JENDELA PUN JADI......

hari ini jins, sepatu kats, kaos oblong ku ganti dengan rok, flatshoes, dan kemeja. Rapi kan..... revo motor yang biasa ku pakai ku ganti dengan beat punya kakak ku... jam menunjukkan pukul 06.45.sedangkan kulyah di mulai jam 07.00. aku bergegas keluar kamar, meraih sepatu serta helm yang akan ku kenakan.. meyalakan mesin motor dan melaju...setelah sampai di kampus sadar sesuatu tertinggal, "KUNCI KAMAR". hari ini aku lupa membawa kunci kamar yang biasa ku bawa berbarengan dengan kunci motor revo ku. tapi hari ini berbeda aku membawa beat kepunyaan kakak ku.
kulah tetap berlangsung seperti biasanya.....hingga akhirnya mata kulyah terakhirpun selesai di berikan oleh dosen pengampu.....
kaki pun mulai melangkah mengarahkan tubuh ke parkiran menuju kosan... dengan harapan kakak ku meletakkan kunci kamar di bagian luar kamar.....
ku laju kan motor ku hingga tiba di kosan....tapi, tak ada tanda-tanda kunci di sekitar kamar...memutuskan untuk menunggu hingga kakak ku pulang, tapi lama-kelamaan bosan menyerang ku..... ku putuskan untuk masuk lewat jendala yang berada di sisi pintu....ku paksakan memanjat dinding pembatas dengan rok yang ku gunakan......
dan alhasil aku bisa masuk kamar dengan selamat.... bukan lewat pintu tapi jendela...
setelah bisa masuk kamar dengan selamat, aku mulai menggati pakaian dan beristirahat.............
tiba-tiba langit mendung dan hujan pun turun....mengingat baju yang ku jemur sudah mulai kering akan basah kembali buru-buru aku keluar kamar kembali lewat jendela yang sama...... mengangkat baju yang ku jemur dan mulai melewati dinding pembatas untuk mencapai jendela....dengan membawa tumpukkan pakaian di tangan kiri dan tangan kanan berusaha menahan diri untuk tidak terjatuh dengan semburan hujan disertai angin lebat perlahan aku meewati dinding itu....higga sampai di jendela ku lempar pakaian maasuk melewati jendela, kemudian aku melompat masuk...tapi, tiba-tiba "bruak...." aku terjatuh.. lantai yang ku injak basah karena semburan dari air hujan.....
dan alhasil punggung ku masih sakit ampe sekarang....hiks...hiks...

Rabu, 10 Maret 2010

PENTINGNYA AIR UNTUK KESEHATAN TUBUH

Sabda Nabi SAW : “Tempat paling jelek yang diisi oleh manusia adalah perutnya, cukup baginya makan beberapa suapan untuk menegakkan tulang punggung, jika tidak dapat, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya” (HR. Tirmidzi)

“Jangan minum dengan sekali nafas seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali. Ucapkan Basmallah jika kalian minum dan baca Hamdalah jika kalian selesai minum.” (HR. Ahmad dan Muslim)

Dalam hadits ini memberi pengertian bahwa air adalah sangat diperlukan oleh tubuh dan menunjukkan bahwa air mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, karena itu dalam hadits tersebut Nabi Muhammad SAW bersabda yaitu harus ada keseimbangan antara makan, minum dan udara.

Kali ini penulis akan menyoroti tentang pentingnya dan manfaat air bagi kebugaran tubuh. Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun.

Kajian Air

Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit kewanitaan dan lain-lain.

Kini malah berbagai macam pengobatan alternatif ditawarkan dengan cara kungkum (berendam) di dalam air mengandung magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain yang bisa meningkatkan kesehatan.

Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc. ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45L. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar) Dari total kandungan air 45L di atas, sekitar 30L terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15L berada di luar sel (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran pencernaan.

Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22% dan darah 90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus dan lain-lain. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air dalam tubuh kita.

Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 – 2,5L (8-10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto dan lain-lain) minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dan lain-lain. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengkonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Kurang Air Bahaya bagi Darah

Jika mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Diantaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.

Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.

Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!

Manfaat Air Putih

Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. Berikut 10 manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.

1. Memperlancar Sistem Pencernaan

Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindar dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Membantu Memperlambat Kanker

Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan Kecantikan

Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Untuk Kesuburan

Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.

5. Menyehatkan Jantung dan Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan alternatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai Obat Stroke

Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek Relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika memiliki shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Konon, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan Badan

Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula atau pun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Mau kurus? Minum air putih aja.

9. Tubuh Lebih Bugar

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

10. Penyeimbang Tubuh

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit satu liter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %. Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.

Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

(Mukhlas Syarkun)

Sumber : Majalah Risalah NU no. 11

PENTINGNYA AIR UNTUK TUBUH KITA

Air merupakan mineral yang sangat vital bagi tubuh manusia. Apa saja fungsi air bagi tubuh? Berikut 10 fungsi penting air menurut dr.Tan Shot, Yen, M.Hum, medical doctor dan penulis buku.

* Air mencegah kerusakan DNA dan membuat perbaikannya lebih efisien.
* Air meningkatkan efisiensi sistem kekebalan di sumsum tulang, termasuk menghadapi kanker.
* Air adalah pelarut utama semua makanan, vitamin, dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya.
* Air memberikan energi kepada makanan, sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan.
* Air dipergunakan sebagai penghantar semua zat dalam tubuh.
* Air meningkatkan efisiensi sel darah merah menangkap oksigen di paru-paru.
* Air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang.
* Air adalah pelumas utama di sel sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang.
* Air penting untuk sistem pendinginan tubuh (melalui keringat) dan pemanasan tubuh (elektrikal).
* Air membantu menurunkan stres, kegelisahan, dan depresi.

Makanya, sangat dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak 3 liter dalam sehari.

Sumber : Harian KOMPAS

KULYAH KOSONG

udah niat berangkat dari rumah, niat dah bulet buat belajar.....udah di bela-belain bwa motor ngebut-ngebutan di jalan....ampe gk sadar ada orang yang ngajak kebut-kebutan di jalan....
sialnya yang ngajak kebut-kebutan cewek.... nggak tau dateng dari mana t cewek tiba-tiba dah iring-iringan di jalan gejayan....
males, ngeladenin t cewek.... q perlambat laju motor ku...eh,malah tambah ngecengin t cewek......
untungnya kampus ku sudah di depan,, akhirnya t cewek gk ngikutin lagi.....
ampe parkiran, cari lokasi kosong bwat markirin motor.....
jalan dari pariran ke kelas........
ampe kelas ketemu temen-temen yang da pada dateng lebih awal, ternyata dosenya blum dateng.....baru 5 mnit duduk di kelas dan baru niat ngeluarin buku dari dalm tas...
"DOSENNYA NGGAK DATENG ADA RAPAT"pengumuman dari salah satu temen....
jadi,lemes....
mudah-mudahan dapet pahala.....

Selasa, 09 Maret 2010

PELANGGARAN LALU LINTAS

Seperti biasa, aku berangkat kulyah menggunakan sepeda motor melalui jalan gejayan. Tapi, hari ini ada yang nggak biasa. jalanan macet, para pengendara roda dua berhanti di pinggiran jalan. entah apa penyebab mereka berhenti. aku tetap melaju pelan hingga tahu penyebabnya. ADA RAZIA!!. aku pun mulai memperlambat laju kendaraan ku dan berjejer di belakang pengendara lainnya. tapi, tiba-tiba seorang pengendara wanita tak mau berhenti malah melaju dengan kencang tak peduli peringatan yang diberikan oleh polisi yang berada di depannya. polisi pun kesal melihat wanita itu tak mau menepikan kendaraannya dan akhirnya polisi tersebut merentangkan tangannya hingga mencapai kepala si pengendara, hingga helm yang digunakan yaris terlepas dan bisa membahayakan keselamatan pengendara dan polisi.

entah apa yang di pikirkan pengendara hingga tak mau menghentikan kendaraannya. tentu ada banyak alasan untuk menjawabnya........

harapan: mudah-mudahan individu indonesia lebih sadar akan peraturan yang berlaku. hingga, apabila ada kesalahan bukan hanya bisa menyalahkan oknum hukum tapi juga bisa melihat apa kesalahan yang dilakukan oleh diri sendiri

Senin, 08 Maret 2010


ANTO, 12 TAHUN
Aku Anton, 12 tahun. Profesi ku sebagai penyanyi jalanan (pengamen). Aku hidup dengan kedua orang tua ku. Hidup dengan sederhana, malah amat sederhana. Aku mengamen untuk membantu orang tua ku mencari nafkah setelah aku tak dapat lagi bersekolah. Alasan ku tidak sekolah bukan karena aku anak malas atau biaya yang mahal walaupun aku akui bahwa biaya salah satu faktornya. Tapi, yang lebih miris para mafia pendidikan yang membuat ku seperti ini.
Aku pernah mengenyam pendidikan di sebuah sekolah dasar. Tapi, pendidikan yang ku dapat tak berjalan mulus. Sebagian anak-anak lain yang memiliki nasib lebih beruntung daripada aku karena materi yang dimilki oleh orang tua mereka sebagian  menjadi anak yang manja. Mereka beranggapan apapun yang mereka minta patut untuk di penuhi oleh orang lain.
Semua ini bermula pada hari senin pagi, guru ku berjanji untuk melaksanakan ulangan harian matematika. Kami yang sudah duduk rapi di tempat duduk masing-masing siap menerima kertas ujian dan menjawab semua pertanyaan yang ada. Aku menjawab dengan tenang sumua soal yang ada karena aku telah belajar semalaman untuk mendapatkan nilai yang baik.
Tapi pada saat aku mengerjakan soal yang ada, dari arah belakang terdengar nama ku di panggil dengan berbisik. ”Ssssttttt, hei Anto....Anto....Anto...”panggilnya.  Aku menolehkan badan ku ke arah sumber suara yang memangil ku. Aku melihat seseorang yang memanggil ku dia meminta ku untuk memberikan jawaban ku kepada nya. Aku tak menggubris sedikitpun permintaannya dan kembali mengerjakan soal yang belum selesai ku kerjakan.
”Waktu mengerjakan habis, letakkan bulpen kalian”guru memberikan perintah. Aku meletakkan bulpen ku di atas meja. Ku telusuri soal-soal yang telah ku kerjakan sambil mengoreksinya satu persatu. Guru ku mulai berkeliling mengambil kertas ujian kami. Setelah selessa kami di perbolehkan istirahat terlebih dahulu dari kelas lainnya, kami mendapat bonus 10 menit waktu istirahat.
Tapi bertambahnya waktu istirahat pun tak berpengaruh pada ku. Aku tak bisa seperti anak lainnya, selalu mendapatkan uang jajan sedangkan aku selama istirahat menyibukkan diri dengan hal-hal lain sperti membca buku, ke perpustakaan, dll yang bisa ku kerjakan.
 Aku duduk di bangku taman sambil membaca buku pengetahuan alam (IPA), pelajaran selanjutnya. Ketenangan ku terganggu dengan suara ejekkan serta lemparan kertas ke arah ku. Mereka menyebutku ”ANAK GEMBEL”. Tak ku hiraukan ejekkan dan lemparan kertas itu, karena semua ejekkan itu sudah sering bergema di telinga ku. Mereka merasa geram dengan sikap ku yang tak memperdulikan ejekkan dan lemparan mereka hingga berakhir dengan lemparan batu yang mendarat di kepala ku.
Sakit mendera di kepala ku, kemarahan ku yang sedari tadi ku bendung tak lagi tertahan. Aku berdiri dari tempat duduk ku mencari seorang pelopor yang dengan teganya melakukan semua ini kepada ku. Tak lama ku mencari, seseorang berdri di hadapan ku tertawa keras dengan kata-kata ejekkan yang terlontar keras dari mulutnya. Bunyi DEBAM keras, terdengar. Seorang yang mertawakan ku keras sekarang bungkam seribu bahasa, terjatuh ke tanah. ”DIA PINGSAN”.
Aku yang melayangkan pukulan ku ke arah rahang bawahnya, membuatnya jatuh dan pingsan. Di bawah kaki ku. Aku melihat sosok yang ku benci terkulai tak berdaya, mata ku berair rasa bersalah membuat sesak di dada ku. Sakit di kepala ku yang sedari tadi tak ku rasakan karena emosi berbalut rasukkan setan, sekarang ku rasakan kembali. Ku cengkram kepala ku dengan tangan yang ku gunakan memukul jatuh seorang yang sekarang terkulai di kaki ku. Ku rasakan cairan mengalir di atas pelipis ku, ”DARAH”.
Mata ku terbuka, penglihatan ku kabur. Ku pejamkan kembali mata ku dan kembali ku buka pelan-pelan, sekarang aku bisa melihat dengan jelas. Tapi, yang ku lihat semua berwarna putih, ternyata aku berada di sebuah rumah sakit. Kepala ku terbalut dengan perban di sebelah ku terbaring seseorang yang ku kenal, seseorang yang ku buat terkulai di kaki ku.
Engsel pintu berputar, dari balik pintu muncul guru matematika dan kedua orang tua ku. Ibu ku membawakan tas ku sedangkan ayah ku membawa sepucuk surat di tangannya, surat yang ku rasa bertanda buruk. Dan itu benar. “Maaf Anto, kamu tidak bisa melanjtkan sekolah. Ibu sudah berusaha” jelas guru ku. Aku terdiam, pertanyaan-pertanyaan menggema di kepala ku tapi tak bisa ku keluarkan.
Seakan ada sesuatu yang menyumbat mulut ku, memaksa ku menuruti semua keputusan yang di berikan secara sepihak dan tak adil ini dengan sukarela tanpa perlawan yang berarti. Sesampai di rumah Ibu ku membawa ku masuk ke kamar untuk beristirahat. Tapi pikiran ku terganggu dengan semua pertanyaan yang tak memiliki jawaban.
“Kepala sekolah aneh. Hanya karena anak itu punya orang tua kaya yang mampu menyumbang pembngunan sekolah dengan uang yang banyak dia mengeluarkan anak kita, padahal dia tahu bahwa anak kita tidak bersalah. Dia Cuma  membela diri dari anak manja itu.” Teriak ayah marah. Pertanyaa ku pun telah terjawab. Karena uang semua orang bisa buta dengan kebenaran, fakta bisa di putar balikkan dengan “RUPIAH SEMATA”.
Ini lah derita yang di terima oleh orang-orang seperti kami. “TAK BERDAYA KARENA TAK PUNYA RUPIAH”.
Dan sekarang aku turun ke jalanan, karena orang tua tak mau lagi menyekolahkan aku. Tak percaya lagi dengan pendidikan.
Aku turun ke jalan mencari rupiah demi rupiah, untuk mebantu keuangan keluarga ku. Hari ini aku turun ke jalan seperti biasa dengan gitar kecil yang setia menemani ku. Ku petik senar-senar gitar, ku lantunkan lagu ”LASKAR PELANGI” dari nidji. Suara ku mengalun ke seluruh penjuru bus kota yang ku naikki. Setelah bernyanyi ku ulurkan gelas plastik sisah  air mineral untuk mendapatkan rupiah. Setelah gelas pastik berisi aku turun dari bus kota, duduk di halte dan menghitung hasil yang ku dapat hai ini. Tengah asyik menghitung koin-koin rupiah yang ku dapat, anak laki-lai sebaya ku berlari kencan kemudian terjatuh tepat di bawah kaki. Tediam sejenak, kemudian tergesa kembali. ”TRANTIP”.
”TRANTIP”. Terdengar seseorang berteriak. ”Trantip” ulang ku. Kepanikkan menyerang ku, koin-koin di tangan ku terjatuh karena panik. Ku kumpulkan koin-koin yang terjatuh dengan tergesa-gesa, sambil melihat e sekeliling. Ku lihat orang-orang berseragam, membawa tongkat di tangan mereka mendekat dengan cepat ku berlari menjauh. Melihat ku yang lari tunggang langgang ketakutan, mereka mempercepat langkah semakin cepat sehingga jarak kami hanya sejauh 2 meter.
Kepanikkan ku menjadi-jadi, aku pun tak tau kemana langkah ku membawa ku pergi. Hingga akhirnya langkah ku terhenti, aku terjebak. Orang-orang berseragam itu menghadang ku dari arah depan dan belakang. Aku tak bisa lari lagi, akhirnya aku digiring naik ke sebuah truk pengangkut manusia. Truk ini di penuhi orang-orang yang berada di jalanan seperti aku yang dianggap mengganggu keamanan dan merusak pemandangan kota dengan kehadiran kami di jalan.
Mesin Truk pengangkut menyala, berjalan menuju suatu tempat yang ku dengar sangat tak nyaman. Sebuah tempat yang menampung pengemis, pengamen, gelandangan dll di dalamnya. Tapi, bukan hal itu yang membuat tempat ini terkesan menyeramkan dan kumuh. Para orang-orang yang di kumpulkan disini tak nyaman karena mereka diperlakukan bukn seperti manusia.
Mungkin dengan santai orang yang tak pernah tau kondisi di dalamnya bilang ”Tinggal disana tentu enak, makan gratis tempat tinggal gratis dan kerjanya hanya tidur dan makan.” tapi berbeda dengan kami yang pernah berda disana.
Mungkin istilah ini yang tepat ”TAK ADA YANG GRATIS DI DUNIA INI”. Itu yang kami dapatkan, makanaan yang kami dapat memang grais tapi untuk menelan makan itu sampai ke tenggorokkan perlu usaha keras. Keringnya nasi yang kami makan haru di bantu dengan menegak air setiap suapannya. Kami mendapatkan lauk telur setiap harinya tapi tampilan telur yang ku kenal selam di luar berbeda dengan disini. Telur disini lebih elastis sepertinya entah apa yang di campurkan di dalamnya hingga telur ini bisa seelastis karet.
Itu baru soal makanan yang gratis, kita lanjutkan dengan tempat tinggal yang gratis pula. Kami tidur dengan kasur yang empuk, selimut yang tebal dan hangat serta pendingin ruangan yang senantiasa memberi kesejukkan. Tapi, itu semua hanya mimpi. Kami tidur beralaskan lantai yang dingin di waktu malam, dalam satu ruangan kecil kira-kira berukuran 3*4 meter kami berkumpul kira-kira 25 orang. Kami harus berbagi ruang dengan yang lain. Pertengkaran pun tak terelakkan karena ingin menang sendiri dan merasa lebih kuat dari yang lainnya, dia mengingikan lebih di hargai dari yang lain tapi ini tak mendapat sambutan yang baik dan terjadi pertengkaran yang mengakibatkan seisi ruangan gaduh,perkelahin terjadi.
Penjaga panti terbangun dari tidur dengan kemarahan menyertainya. Memukulkan tongkat ke pintu dengan keras. Seisi ruangan terdiam. Menunduk takut. ”SIAPA DALANGNYA” teriak penjaga geram. Semua terdiam takut untuk menyatakan siapa dalang dari kejadian ini. ”BAIK, KALIAN AKAN MENERIMA HASIL ERJA KALIAN MALAM INI BESOK PAGI” teriak penjaga lagi. Kami tetap terdiam hingga penjaga pergi. ”Ini sepeti penjara” gumam ku dalam hati. Dan melanjutkan tidur karena keadaan sudah lebih tenang.
Paginya kami mendapatkan hukuman dari penjaga, kami harus membersihkan lingkungkan panti. Baik dalam ruangan maupun di luar ruangan, yang lbih beratnya lagi kami tidak mendapatkan jatah makanan seharian stelah melakukan semua tugas itu. Apabila kami menolak melakukan tugas itu berarti hukuman lanjutan yang lebih parah dari ini siap kami terima. Kami melakukan semua perintah penjaga, tugas selesai. Malam tiba, kami tidur dengan perut kosong dan harus kami tahan sampai pagi tiba.
3 hari disini serasa 3 tahun, hari ke 3 orang tua ku datang untuk mengeluarkan aku dari sini. Mengeluarkan aku dari sini pun menggunakan rupiah. Orang tua ku merogoh kocek Rp 300.000,- membayar biaya aku keluar dari tempat ini. Kecil memang bagi orang yang mampu tapi bagi orang tua ku jumlahnya terlalu besar untuk mengumpulkan uangnya mereka bekerja ekstra dan meminjam dari para tetangga yang lebih mampu.
Sesampai di rumah, aku duduk di kamar termenung. Pintu kamar ku di ketuk, “To, ayah mu ingin bicara”panggil ibu. Panggilan ibu membuyarkan renungan ku, beranjak berdiri dan keluar dari kamar menghampiri ayah yang tengah duduk di depan rumah. “Yah”panggil ku. Ayah ku menoleh “duduk”perintahnya.
Aku duduk di sampingnya dan mulai untuk mendengarkan. “To, ayah tahu kamu ngamen buat bantu ayah dan ibu. Tapi ayah mau kamu lebih hati-hati kalau ada Trantip. Ayah juga sebenarnya ingin kamu sekolah, tapi Ayah sudah terlanjur benci dengan para guru yang bisa di bayar pake’uang seperti kepala sekolah mu kemarin” jelas Ayah. 
Aku hanya mengangguk menjawab ucapan ayah ku. Dan baranjak kembali ke kamar.

Blog baru nie.....

ini blog baru w, blog ini media w buat berbgi dengan loe2. dan tempat mencurahkan pikiran, ide maupun cerita. boleh komen soal cerita w tapi jangan di bajak ya......hehehehehehe.......
dan bwat para pembaca welcome in my new blog.....
thank's